Satu penerima GPS dapat menemukan posisinya sendiri dalam beberapa detik dari sinyal satelit GPS dengan ketelitian hingga satu meter; akurasi dengan ketelitian hingga satu sentimeter dapat dicapai oleh unit receiver dengan spesifikasi canggih milik militer. Kemampuan ini telah mengurangi biaya perolehan data khususnya untuk membuat peta, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan pemetaan juga meningkatkan akurasi pemetaan. Aplikasi lain termasuk mengukur pergerakan lempeng kutub es atau bahkan pencarian rute terdekat perjalanan anda.
Perkembangan GPS pada era modernisasi menjadi semakin mudah digunakan (user friendly). Kemampuan GPS oleh para vendor pun banyak mengalami peningkatan yang signifikan seperti kemampuan menyimpan data, penyajian peta yang lebih menarik (dilengkapi oleh suara), dsb. Dilihat dari segi harga pun GPS semakin terjangkau, tergantung dari kebutuhan yang diinginkan.
Dalam pengembangan perikanan budidaya fungsi GPS sangat diperlukan baik untuk perencanaan, pelaksanaan pembangunan maupun monitoring dan evaluasi dari suatu kegiatan. GPS dapat digunakan untuk pemuktahiran data-data seperti data lokasi-lokasi perikanan budidaya, antara lain: lokasi perijinan usaha (mutiara, ikan kerapu, dsb), lokasi-lokasi balai-balai benih ikan baik untuk budidaya air tawar, payau maupun laut, lokasi-lokasi pembesaran, dsb. Data-data hasil pemuktahiran ini juga dapat kita gunakan sebagai "tool" dalam melakukan traceability pada produk perikanan budidaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar