Kelompok ahli pembuat robot Universitas Oxford mengajarkan Marge membaca agar dapat memahami nama jalan dantoko. Marge merupakan nama robot uji coba yang dilengkapi perangkat lunak membaca optical character recognition (OCR).
Ingmar Posner mengatakan robot yang dapat membaca menjadi langkah maju yang penting. "Dengan membaca label pada pintu yang tertutup kadang- kadang dapat ide mengenai apa yang ada di baliknya," ujar Posner, ahli robot kepada New Scientist, Kamis (25/11).
Membaca memang dapat membantu mendeteksi hal-hal yang tidak dapat langsung kita lihat. Mengajar robot membaca, katanya, membekalinya untuk dapat hidup bersama manusia.
Mereka berharap dengan teknologi ini robot dapat digunakan dalam operasi penyelamatan dan ke luar gedung ketika terjadi bencana. Prototipe awal mesin ini bekali kamus dan pemeriksa ejaan sehingga dapat menafsirkan teks yang tulisannya tidak jelas.
Posner menjelaskan perangkat lunak OCR merupakan yang terbaik untuk membaca teks di dinding dan lainnya. Dari hasil uji coba, Marge berhasil membaca satu kata yang dipindai dari situs berita MailOnline.
Tak hanya itu, robot ini dapat melihat konteks dan membentuk sebuah makna. Marge tahu bahwa Barclays adalah bank dan Strada adalah restoran.
DAILYMAIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar